Rabu, 18 November 2009

NUTRISI TEPAT UNTUK SANG BUAH HATI

Masa-masa balita adalah masa-masa yang penting dalam pertumbuhan seorang anak. Di masa-masa inilah otak seorang anak berkembang dengan pesatnya. Selama 2 tahun pertama, otak seorang anak bertumbuh hampir tiga kali besarnya. Pada masa-masa inilah otak si Kecil membutuhkan nutrisi yang tepat untuk membantu perkembangan otak dan kecerdasannya.

Balita lebih kompleks dari seorang bayi, seiring dengan pertumbuhan tubuhnya, otaknya pun berkembang dengan pesat. Di masa ini, mereka lebih aktif dan lebih sadar akan sekelilingnya. Di masa ini pun, mereka mulai belajar beradaptasi dengan keluarga dan lingkungan di sekitar mereka. Di umur 0-5 tahun, otak si Kecil bagaikan spon yang menyerap segala sesuatu dengan cepat. Di umur-umur ini pun mereka merekam semua informasi yang mereka tangkap dari dunia luar.

Tentu kita semua mengerti betapa pentingnya nutrisi bagi tubuh dan otak, bukan saja untuk si Kecil tetapi juga orang dewasa. Dan terutama untuk si Kecil, nutrisi berguna sebagai sebagai blok-blok pembangun bagi tubuh dan otak dalam masa pertumbuhannya. Tidak ada salahnya kita mengenali nutrisi-nutrisi yang tepat untuk perkembangan buah hati kita.

Apa saja nutrisi yang tepat untuk kecerdasan si Kecil?

1. DHA. DHA atau Docosahexaenoic Acid adalah asam lemak yang penting yang tidak bisa diproduksi oleh tubuh dan harus didapat lewat makanan, susu dan suplemen tambahan. Otak si Kecil terdiri dari seratus milyar saraf, dimana tiap neuron mempunyai sebanyak 100.000 hubungan dengan saraf yang lain dan setiap saat, pesan-pesan elektrik dan kimiawi melewati saraf-saraf ini dalam kecepatan yang luar biasa. Membran sel dari saraf-saraf ini mempunyai peran yang fundamental dalam transmisi pesan saraf yang cepat dan tepat. DHA adalah blok pembangun yang terpenting dari membran-membran ini. Perkembangan saraf otak si kecil sangat terbantu dengan adanya DHA dalam nutrisi per hari mereka.

2. AA. AA atau Arachidonic Acid adalah asam lemak yang ditemukan di lemak hewan yang penting untuk nutrisi tubuh dan adalah prekursor dalam biosintesa beberapa prostaglandin. Prostaglandin adalah “pengantar” kimiawi yang menyerupai hormon. Karena inilah, AA sangat berguna untuk mengoptimalkan transmisi saraf si Kecil dan juga fungsi otaknya.

3. SA. Menurut penelitian, konsentrasi SA atau Sialic Acid dalam ganglion otak dan glikoprotein telah terbukti berhubungan dengan kemampuan otak untuk menyerap informasi dan belajar. Konsentrasi ganglion otak dan konsentrasi glikoprotein Sialic Acid menunjukkan peningkatan sinaptogenesis dan perbedaan dalam perkembangan saraf otak.

4. Sphingomyelin. Lain dengan DHA dan AA, peranan Sphingomyelin berada dalam pembentukan myelin dan ini berfungsi untuk menyelimuti sel saraf yang akan membantu impuls pada sel saraf tersebut. Proses penyelimutan dari saraf inilah yang kemudian dikenal dengan nama myelinasi. Myelin adalah lembar yang kaya lipid dimana komponen utamanya adalah sphingomyelin dan metabolit sphingolipid lain. Fungsi dari Myelin ini sendiri adalah untuk mempercepat impuls dari satu sel saraf ke yang lainnya, termasuk otot dan sel target lain. Semakin banyak penelitian sekarang ini yang memfokuskan dalam peranan Sphingomyelin dalam perkembangan sel saraf.

5. Tyrosine. Tyrosine adalah prekursor neurotransmitter catecholamines

6. Tryptophan. Tryptophan adalah prekursor neurotransmitter serotonin. Neurotransmitter merupakan pengantar impulse saraf yang penting dalam mengantarkan rangsangan dari lingkungan untuk selanjutnya diserap dan diproses dalam otak.

Keenam nutrisi di atas adalah nutrisi yang tepat untuk membantu perkembangan otak si Kecil. Pastikan keenam nutrisi tersebut ada dalam suplemen nutrisi anak Anda, dari mulai makanan, vitamin dan tentu saja susu. Yang tidak boleh kita lupakan juga memastikan kita memberikan nutrisi-nutrisi lain yang tidak kalah penting untuk pertumbuhan tubuh si Kecil. Vitamin, kalsium dan antioksidan janganlah dilupakan untuk diberikan pada buah hati Anda. Karena bukan otak dan kecerdasan saja yang penting, kesehatan tubuh si Kecil pun perlu Anda perhatikan. Kehidupan yang seimbang membuat si Kecil tumbuh sehat, kuat dan cerdas.

0 komentar: