Rabu, 18 November 2009

KESEHATAN JASMANI

Menurut Departemen Kesehatan R I sehat adalah sejahtera jasmani, dan rohani. Disini tampak adanya beberapa hal yang tidak dapat di usahakan oleh SPSN misalnya, membebaskan seseorang dari keadaan cacat yang terlanjur terjadi atau kehilangan bagian tubuh sejak lahir. Selain itu, memberi kesejahteraan secara langsung juga diluar jangkauannya. Dengan demikian agaknya lebih tepat dikatakan dalam meningkatkan kesehatan jasmani.

Secara tidak langsung peningkatan kesehatan seseorang akan menambah peluang baginya untuk meraih kesejahteraan jasmani yang lebih tinggi. Mengenai penyembuhan penyakit, dikenal berbagai cara, seperti penyembuhan secara psikologis, penyembuhan secara fisioterapi, penyembuhan menggunakan obata-obatan, pengobatan dengan akupuntur, dengan akupresor dan pengobatan dengan tenaga PRANA .

Tentang keberhasilan dari berbagai cara pengobatan tadi tentu saja tidak ada yang luput dari kegagalan di dalam hal-hal tertentu.

Bila kita menilai cara pengobatan tertentu dengan jalan pkikiran cara pengobatan lainnya misalnya, cara pengobatan dengan tenaga dalam ditinjau dengan mengunakan perangkat cara pengobatan konvensional tentu saja tidak akan didapat jawaban yang memuaskan. Masing-masing cara pengobatan mempunyai landasan pikirannya . Misalnya , cara pengobatan akupresor mendasarkan penyembuhannya kepada rangsangan yang siberikan pada bagian tertentu dari tubuh, tangan tau kaki , yang akan mampu mempengaruhi syaraf yang mempersyarafi organ tubuh tertentu seperti hati, usus, kepala, mata,ginjal, paru-paru dan lainnya.

Itulah sebabnya pada penderita penyakit hati misalnya si penyembuh akan menekan atau mempengaruhi dengan panas daerah tertentu pada telapak tangan atau kaki.

Filosofi akupuntur yang dilandaskan atas keseimbangan YIN-YANG dianggap sesuai dengan homestasis ilmu kedokteran konvensional. Dikenal adanya meridian yang menghungkan titik-titik akupuntur yang satu dengan lainnya. Jadi akupuntur dikatakan mempunyai sifat fisik: tegangan tinggi, hambatan rendah dan organ khusus. Pengobatan dengan tenaga prana yang mempercayai adanya garis-garis meridian, yang bertindak menyalurkan prana dari suatu daerah organ ke organ lainnya.

Bila terjadi sumbatan pada suatu tempat dari meridian tertentu maka akan terjadi bendungan / penumpukan prana (energi) pada suatu organ tertentu dan hal ini bisa menyebabkan sakitnya seseorang dapat dilihat dari adanya AURA yang mengelilingi tubuh tadi. Sesuai yang diamati oleh peserta SN Schuurmans (belanda), bahwa aura yang membungkus tubuh manusia mempunyai warna tertentu. Bila suatu organ sakit misalnya bahu ia melihat aura pada (yang menutupi) organ tadi berwarna abu-abu, sedangkan bagian yang tidak sakit berwarna kuning kemerah-merahan atau kuning emas.

0 komentar: