Rabu, 18 November 2009

BAHAYA AIDS

Bahaya AIDS

AIDS
AIDS adalah singkatan dari ACQUIRED IMMUNO DEFICIENCY SYNDROME.
AIDS adalah penyakit menular yang disebablan oleh virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh yang disebabkan oleh virus HIV (Human Immunodeficiency Virus).
Penderita penyakit itu meniggal tidak semata-mata karena virus tersebut, tetapi juga karena terkana penyakit lain yang dapat diatasi seandainya virus tersebut tidak merusak system kekebalan tubuh.

Cara penularan AIDS antara lain:
1. Hubungan seks
2. Alat suntik (jarum suntik yang tercemar)
3. Melalui transfuse darah yang tercemar
4. Infeksi dari ibu yang mengidap penyakit tersebut kepada anak yang dikandungnya
5. Bayi yang dilahirkan akan mengidap penyakit teersebut dari lahir

Gejala:
• Rasa lelah yang berkepanjangan
• Sesak nafas dan batuk yang berkepanjangan
• Berat badan yang turun secara menyolok
• Pembesaran kelenjar (di leher, ketiak, lipatan paha) tanpa sebab jelas
• Bercak merah kebiruan yang ada pada kulit (kanker kulit)
• Sering demam (lebih dari 38 °C) yang disertai keringat malam tanpa sebab yang jelas
• Diare lebih dari satu bulan tanpa sebab jelas

Kelompok yang beresiko tinggi terjangkit penyakit tersebut adalah: Semua kelompok orang yang suka berganti pasangan seks.

Cara pencegahan:
1. Tidak berganti-ganti pasangan seks
2. Hindari penggunaan jarum suntik yang berulang-ulang



Indonesia dalam bahaya AIDS. Walau jumlah kasus yang terjadi kecil, angka percepatannya cukup tinggi. "Hingga September 2003, jumlah kasus HIV dan AIDS mencapai 3.924: 1685 terinfeksi HIV -virus yang menghilangkan fungsi kekebalan tubuh dan 1239 positif AIDS," kata Achmad Sujudi, Menteri Kesehatan, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (19/11). Dicontohkannya, DKI Jakarta sebagai kota dengan kasus HIV/AIDS yang cukup tinggi, telah mencapai 100 kasus per-bulannya.

Dari perhitungan statistik, kata Sujudi, kasus HIV dan AIDS di Indonesia bisa mencapai 80-120 ribu kasus. "Itu bila digabungkan dengan mereka yang tergolong beresiko, terinfeksi HIV, dan penderita AIDS," katanya.

Sebenarnya, belum ada kata terlambat bagi Indonesia untuk menekan laju penyebaran AIDS bila kampanye anti AIDS dengan intensif dijalankan. Bila dibandingkan dengan Malaysia yang telah mencapai angka 51 ribu, kasus AIDS di Indonesia dalam wilayah ASEAN masih tergolong kecil jumlahnya. Masalahnya, jumlah penduduk Indonesia adalah yang terbesar di kawasan ini. "Sebetulnya, penyebaran kasus AIDS di nusantara merata antara kawasan barat dan timur," kata Toha Muhaimin, dari Yayasan Pelita Ilmu (YPI).

0 komentar: